
Jakarta, 24 April 2025 – IPC Terminal Petikemas (IPC TPK), anak usaha Pelindo Terminal Petikemas, baru saja menyambut pelayaran perdana FESCO Intra Asia Service (FIAS) dari FESCO Transportation Group. Layanan ini menghubungkan beberapa pelabuhan utama di Asia Tenggara, seperti Port Klang, Pasir Gudang, Bangkok, dan Ho Chi Minh City, serta menawarkan koneksi lebih jauh ke Rusia melalui Ho Chi Minh City, menuju Vladivostok atau Saint Petersburg. Dengan dimulainya pelayaran ini, FESCO juga memperkenalkan jalur baru yang menghubungkan Jakarta, yang disambut dengan kapal KM HT Progres yang sandar di Terminal 3 Internasional IPC TPK.
“Masuknya layanan ini memperkuat posisi IPC TPK sebagai hub strategis untuk konektivitas regional, khususnya Asia Tenggara. Dengan tambahan jalur pelayaran langsung ke Vietnam, kami mendukung efisiensi rantai pasok dan memberikan opsi logistik yang lebih kompetitif bagi eksportir nasional,” ujar Pramestie Wulandary, Corporate Secretary & Hubungan Eksternal IPC Terminal Petikemas.
Layanan FESCO ini dioperasikan di Indonesia oleh Meratus Aryana Agency (MAA), yang merupakan anak perusahaan Meratus Group. Waktu tempuh 5 hari yang ditawarkan oleh FIAS diharapkan dapat mendorong hubungan ekonomi antara Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam, serta membuka akses lebih lanjut ke Rusia, termasuk Vladivostok dan Saint Petersburg.
Mengutip Voice of Vietnam, pertumbuhan ekonomi Vietnam mengalami lonjakan yang signifikan, mencatatkan kemajuan di berbagai sektor. Transformasi dalam struktur komoditas ekspor negara ini, yang kini lebih banyak berfokus pada produk olahan dibandingkan bahan mentah, menandakan posisi Vietnam yang semakin vital dalam rantai pasok global, menjadikannya pasar ekspor yang menarik bagi para pelaku bisnis Indonesia.
KM HT Progres, yang beroperasi dengan bendera Panama, memiliki panjang 140 meter dan lebar 40 meter, serta dapat memuat hingga 150 TEUs. Kapal ini sandar di Terminal Operasi 3 Tanjung Priok IPC TPK, dan setelah proses bongkar muat selesai, kapal akan melanjutkan pelayaran menuju Port Klang, Malaysia.
“Kami terus berupaya memperkuat ekosistem logistik dengan menjadikan IPC TPK sebagai pilihan utama bagi layanan regional dan internasional. Layanan ini diharapkan menjadi jalur rutin yang mendukung pertumbuhan volume ekspor ke Vietnam,” tambah Pramestie. (Redaksi)